Tradisi Janji Nikah Asing Tapi Faktual Di Dunia
Setiap negara di banyak sekali pecahan bumi ini niscaya mempunyai kebiasaan-kebiasaan, tradisi, ritual dan gaya hidup yang berbeda pada lapisan masyarakatnya. Berbanding terbalik dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, adab istiadat tradisional dari warisan leluhur tetap dipertahankan menyerupai keunikan Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia ini. Meski tradisi tersebut tak ada aturan aturan secara tertulis tapi mereka tetap menjalankan kebudayaan yang sudah berlangsung semenjak jaman nenek moyang dahulu kala.
Berbagai ritual persiapan perkawinan yang sanggup dikatakan paling aneh, romantis bahkah terbilang gila dan heboh. Seperti apa keunikan prosesi perkawinan pada 18 Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia, berikut selengkapnya:
1.Tanduk Cemburu Pengantin Jepang, Horns Of Jealousy
Saat melihat pengantin perempuan jepang pernahkah anda bertanya benda apakah yang ada di dalam penghias epilog kepala putih lengkap dengan baju kimono nya. Itu yakni lilitan kain Tanduk Penanda Cemburu yang melingkar diatas sanggul kepala. Sikap sayang yang berlebihan seorang ibu terhadap putranya di jepang membuktikan bahwa pengantin perempuan yang menggunakan tanduk cemburu tidak kalah sayang dan perhatian terhadap putranya.
Untuk itu pemakaian Tanduk Kecemburuan (Horns Of Jealousy) memperlihatkan sinyal kepada mertua perempuan bahwa ia sangat pantas menjadi pendamping hidup sang anak.
Berbagai ritual persiapan perkawinan yang sanggup dikatakan paling aneh, romantis bahkah terbilang gila dan heboh. Seperti apa keunikan prosesi perkawinan pada 18 Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia, berikut selengkapnya:
1.Tanduk Cemburu Pengantin Jepang, Horns Of Jealousy
Saat melihat pengantin perempuan jepang pernahkah anda bertanya benda apakah yang ada di dalam penghias epilog kepala putih lengkap dengan baju kimono nya. Itu yakni lilitan kain Tanduk Penanda Cemburu yang melingkar diatas sanggul kepala. Sikap sayang yang berlebihan seorang ibu terhadap putranya di jepang membuktikan bahwa pengantin perempuan yang menggunakan tanduk cemburu tidak kalah sayang dan perhatian terhadap putranya.
Untuk itu pemakaian Tanduk Kecemburuan (Horns Of Jealousy) memperlihatkan sinyal kepada mertua perempuan bahwa ia sangat pantas menjadi pendamping hidup sang anak.
Ditempat terpencil bab India, ada kepercayaan masyarakatnya yang hingga sekarang melaksanakan ritual kawin dengan pohon. Hal ini perlu dilakukan ketika kedua calon pengantin yang di ramal melalui Astrologi Mangliks, bila hasil ramalan yang keluar yakni bertemunya Planet Mars dan Saturnus. Ini tandanya sang suami bakal mendapatkan kutukan sial yang menyebabkan ia bakal tak berumur panjang atau final hidup dini.
Upacara pernikahan calon pengantin perempuan dengan pohon pisang pun dijalankan kemudian pohon itu selanjutnya ditebang dan diyakini bahwa kutukan sudah benar-benar hilang. Baru sesudah itu mempelai perempuan boleh melanjutkan pernikahannya dengan sang pria.
3. Pre Wedding Paling Romantis Di Jerman
Saat bayi perempuan lahir di keluarga jerman, orang bau tanah sang bayi akan menanam banyak pohon untuk dibiarkan tumbuh hingga sang bayi tumbuh dewasa. Ketika anaknya sudah dilamar laki-laki maka pohon-pohon itu ditebang dan dijual untuk menjadi mas kawin ataupun suvenir pernikahan. Kedua keluarga mempelai pun ikut turut menyumbangkan uang dari hasil penjualan jurnal/koran lokal yang berisi artikel dongeng perjalanan suka murung cinta mereka lengkap dengan foto kedua pengantin.
4. Tangisan meratap mempelai dan menembak panah di Cina
Dalam kebudayaan Yugur di Cina calon pengantin laki-laki wajib menembakkan busur dengan anak panah sebanyak 3 kali kepada calon istrinya tentu saja anak panah yang ditembakan dari materi yang aman. Meskipun tembakan meleset ritual ini wajib dilakukan supaya pasangan hatinya tetap setia untuk selamanya.
Lain halnya dengan pengantin wanita, sebulan sebelum ijab kabul berlangsung, sang perempuan diharuskan meratap dengan tangisan setiap hari kemudian akan berlangsung ekspo tangisan seluruh anggota perempuan di keluarganya. Puncak ekspo tangisan akan diakhiri dengan membawakan lagu yang sendu dan menyedihkan oleh sang pengantin wanita.
Upacara pernikahan calon pengantin perempuan dengan pohon pisang pun dijalankan kemudian pohon itu selanjutnya ditebang dan diyakini bahwa kutukan sudah benar-benar hilang. Baru sesudah itu mempelai perempuan boleh melanjutkan pernikahannya dengan sang pria.
3. Pre Wedding Paling Romantis Di Jerman
Saat bayi perempuan lahir di keluarga jerman, orang bau tanah sang bayi akan menanam banyak pohon untuk dibiarkan tumbuh hingga sang bayi tumbuh dewasa. Ketika anaknya sudah dilamar laki-laki maka pohon-pohon itu ditebang dan dijual untuk menjadi mas kawin ataupun suvenir pernikahan. Kedua keluarga mempelai pun ikut turut menyumbangkan uang dari hasil penjualan jurnal/koran lokal yang berisi artikel dongeng perjalanan suka murung cinta mereka lengkap dengan foto kedua pengantin.
4. Tangisan meratap mempelai dan menembak panah di Cina
Dalam kebudayaan Yugur di Cina calon pengantin laki-laki wajib menembakkan busur dengan anak panah sebanyak 3 kali kepada calon istrinya tentu saja anak panah yang ditembakan dari materi yang aman. Meskipun tembakan meleset ritual ini wajib dilakukan supaya pasangan hatinya tetap setia untuk selamanya.
Lain halnya dengan pengantin wanita, sebulan sebelum ijab kabul berlangsung, sang perempuan diharuskan meratap dengan tangisan setiap hari kemudian akan berlangsung ekspo tangisan seluruh anggota perempuan di keluarganya. Puncak ekspo tangisan akan diakhiri dengan membawakan lagu yang sendu dan menyedihkan oleh sang pengantin wanita.
5. Tradisi Unik Banting Piring dan Gelas
Di Jerman masih kental melaksanakan tradisi memecahkan piring ini yang umumnya terbuat dari materi keramik. Pasangan pengantin wajib memecahkan piring dan gelas yang dibawa oleh seluruh tamu undangan. Diyakini bahwa ritual ini bertujuan supaya kedua pasangan pengantin sanggup tegar menghadapi cobaan dalam rumah tangga di masa nanti.
Semakin banyak pecahan piring dan gelas dianggap semakin banyak keberuntungan yang akan datang. Selain dalam pernikahan, ritual ini juga dilakukan ketika ada anggota keluarga yang meninggal supaya jumlah siklus final hidup anggota keluarga lainnya tidak semakin bertambah.
Semakin banyak pecahan piring dan gelas dianggap semakin banyak keberuntungan yang akan datang. Selain dalam pernikahan, ritual ini juga dilakukan ketika ada anggota keluarga yang meninggal supaya jumlah siklus final hidup anggota keluarga lainnya tidak semakin bertambah.
6. Membuat kebisingan dirumah pengantin
Charivari, Tradisi menciptakan bunyi gaduh di rumah mempelai pengantin yang dilakukan oleh keluarga, teman-teman beserta seluruh tamu undangan. Mereka semua boleh memukul alat-alat dapur menyerupai panci, penggorengan, perabotan rumah tangga, dinding ataupun pintu kamar. Diyakini bahwa semakin bising dan kegaduhan bunyi dalam ritual ini berarti semakin diberkati. Charivari ini sudah dilakukan semenjak kala pertengahan oleh masyarakat Perancis.
7. Cincin kawin digunakan di jari kaki
Tradisi Pernikahan Hindu India yang menganut paham bichiya mempunyai kebiasaan unik yakni memakaikan cincin kawin kepada calon mempelai perempuan di jari kaki sebelah kiri yang semestinya dalam setiap pernikahan dipakaikan pada jari bagus tangan. Cincin yang digunakan dalam tradisi bichiya umumnya terbuat dari perak. Jadi, suatu ketika anda berkunjung ke India dan melihat seorang perempuan menggunakan cincin di jari kakinya itu tandanya beliau sudah menikah.
8. Pernikahan Hantu
Meski kepercayaan kuno ini sudah dianggap ilegal alasannya memperjualbelikan mayat tapi masih ada sekumpulan orang yang belakang layar melakukannya. Praktik yang dilakukan dengan cara mengawinkan mayat dengan mayat anggota keluarga yang gres meninggal. Tradisi ini hanya berlaku untuk mayat lajang alias belum pernah nikah semasa hidupnya.
Diyakini bahwa bila ada seorang anggota keluarga yang masih berstatus perawan ataupun bujangan meninggal maka akan membawa efek nasib jelek untuk kehidupan keluarga yang lain.
8. Pernikahan Hantu
Meski kepercayaan kuno ini sudah dianggap ilegal alasannya memperjualbelikan mayat tapi masih ada sekumpulan orang yang belakang layar melakukannya. Praktik yang dilakukan dengan cara mengawinkan mayat dengan mayat anggota keluarga yang gres meninggal. Tradisi ini hanya berlaku untuk mayat lajang alias belum pernah nikah semasa hidupnya.
Diyakini bahwa bila ada seorang anggota keluarga yang masih berstatus perawan ataupun bujangan meninggal maka akan membawa efek nasib jelek untuk kehidupan keluarga yang lain.
9. Tradisi Ceplok Telor Pengantin
Di Indonesia, kebiasaan ceplokin telur berlaku untuk sahabat yang sedang berulang tahun. Yang berbeda pada Skotlandia justru kebiasaan abnormal ini masuk dalam bab tradisi pernikahan. Setelah tuker cincin dan ijab kabul/pengikatan kesepakatan sehidup semati pasangan pengantin akan diarak oleh sahabat dan keluarga ke suatu ruangan untuk dilempari telur, air comberan, minyak oli, tepung dan bahan-bahan lain yang tak kalah menjijikkan.
10. Tradisi berjalan di atas badan insan di Tahiti
Pada ketika pesta pernikahan usai digelar kebiasaan unik pengantin Marquesas Islands di Tahiti akan berjalan diatas badan sahabat dan keluarga. Mereka akan tiduran dan membentuk karpet panjang menuju kamar pengantin. Kedua pengantin dipersihlakan untuk berjalan diatas badan mereka tapi khusus untuk mempelai perempuan dihentikan menggunakan sepatu hak tinggi (high heels)
11. Pengantin Suku Tidung di Kalimantan Timur, dihentikan menggunakan toilet selama 3 hari
Ritual unik yang masih dilakukan oleh suku tidung kalimantan hingga hingga kini. Setelah usai pesta perkawinan, keduanya dihentikan untuk mempergunakan kamar mandi selama 3 hari 3 malam. Begitu ketatnya larangan ini sampai-sampai anggota keluarga dari kedua belah pihak pengantin ikut menjaga kamar mandi supaya tidak dilanggar.
Konon dipercaya bila ritual ini dipatuhi pasangan pengantin akan memperoleh kehidupan senang dalam rumah tangga, umur panjang serta dijauhkan dari kemandulan dan perceraian.
12. Di Polandia, Saweran uang paling banyak boleh berdansa dengan pengantin wanita
Saat berlangsungnya resepsi pernikahan pengantin laki-laki akan membawa apron sambil berkeliling memutari tamu undangan, siapa saja yang memperlihatkan saweran uang kedalam apron diperbolehkan berdansa dengan mempelai wanitanya.
13. Adat melompati sapu kalangan turunan Afrika di Amerika
Adab melompati sapu oleh kedua pengantin wajib dilakukan dengan impian supaya dijauhkan dari nasib jelek dan masa depan suram. Selain menghormati adab istiadat warisan leluhur lompat sapu ini juga mempunyai arti meninggalkan masa kemudian dan menyambut masa depan yang lebih cemerlang
14. Gebuk kaki Calon Suami dengan Ikan Besar Yellow Corvina
Pengantin perempuan di Korea Selatan diperbolehkan memukul calon suaminya dengan ikan besar untuk menguji kekuatan cinta sejati dan karakternya. Semakin tahan gebukan membuktikan sang suami akan sabar dalam berumah tangga. Selain itu, berapa banyak jumlah gebukan di calon suami berarti semakin 'kuat' dan siap untuk menghadapi malam pertama.
15. Tradisi menculik pengantin perempuan
Budaya ini berlaku di Roma dan kaum Gypsi tapi untuk menculik perempuan dihentikan sembarangan, hanya boleh menculik perempuan yang memang benar-benar menyayangi calon pendampingnya. Jika dalam waktu 3 hari perempuan yang diculik tidak berhasil ditemukan oleh kerabat dan keluarga sang wanita, maka ia dibilang sah menjadi istri dari si penculik. Tradisi menculik pengantin ini menyerupai dengan kebudayaan suku sasak di lombok serta kebudayaan di lampung hanya bedanya gadis yang diculik tidak tinggal serumah, dirinya dititipkan kepada kerabat keluarga sang penculik.
Setelah melewati 1 malam pihak kerabat akan 'Nyelabar' yaitu pemberitahuan kepada keluarga sang gadis bahwa putrinya sedang diculik. Tahap selanjutnya kedua belah pihak keluarga akan bertemu membicarakan dan memilih tanggal baik perkawinan.
16. Penghinaan Keluarga, Semakin Menghina Semakin Mesra Hubungan Keluarga
Ada Ritual Aneh Tapi Nyata di salah satu suku lebih banyak didominasi afrika selatan, supaya keluarga sanggup lebih dekat dengan calon besannya mereka akan berbaris bangun sambil berhadap-hadapan muka. Kemudian mereka akan saling menghina, mengejek satu sama lain sepuasnya. Diyakini semakin banyak caci maki dan hinaan, semakin dekat relasi kedua keluarga pengantin.
17. Meludahi Kepala tandanya Direstui oleh Orang Tua
Orang Tua di penduduk Suku Masai, Kenya akan meludahi kepala anak dan calon menantunya sebagai tanda bahwa ia merestui relasi cinta mereka. Kebiasaan abnormal ini juga dilakukan bukan hanya dalam hal pernikahan. Ketika ada keluarga ataupun kerabat yang gres saja melahirkan, orang-orang akan meludahi kepala sang ayah/ibu sebagai ucapan selamat.
18. Ritual Perkawinan Dengan Hewan di India
Sama menyerupai halnya pernikahan dengan pohon pisang untuk menghilangkan kutukan sial. Di propinsi timur India, bayi-bayi perempuan yang terlahir dengan mempunyai gigi gingsul dianggap ditempeli hantu jahat hingga berakibat kehidupan cukup umur sang bayi nanti akan suram dan porak-poranda. Untuk itu ketika sang bayi sudah besar dan mendapatkan haid pertama ia wajib melaksanakan upacara pernikahan dengan binatang supaya kutukan hantu jahat itu sanggup hilang.
Sahabat kejadiananeh.com semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kalian, walau bergotong-royong masih banyak lagi Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia yang belum disebutkan.
Writer by admin kejadiananeh.com
10. Tradisi berjalan di atas badan insan di Tahiti
Pada ketika pesta pernikahan usai digelar kebiasaan unik pengantin Marquesas Islands di Tahiti akan berjalan diatas badan sahabat dan keluarga. Mereka akan tiduran dan membentuk karpet panjang menuju kamar pengantin. Kedua pengantin dipersihlakan untuk berjalan diatas badan mereka tapi khusus untuk mempelai perempuan dihentikan menggunakan sepatu hak tinggi (high heels)
11. Pengantin Suku Tidung di Kalimantan Timur, dihentikan menggunakan toilet selama 3 hari
Ritual unik yang masih dilakukan oleh suku tidung kalimantan hingga hingga kini. Setelah usai pesta perkawinan, keduanya dihentikan untuk mempergunakan kamar mandi selama 3 hari 3 malam. Begitu ketatnya larangan ini sampai-sampai anggota keluarga dari kedua belah pihak pengantin ikut menjaga kamar mandi supaya tidak dilanggar.
Konon dipercaya bila ritual ini dipatuhi pasangan pengantin akan memperoleh kehidupan senang dalam rumah tangga, umur panjang serta dijauhkan dari kemandulan dan perceraian.
12. Di Polandia, Saweran uang paling banyak boleh berdansa dengan pengantin wanita
Saat berlangsungnya resepsi pernikahan pengantin laki-laki akan membawa apron sambil berkeliling memutari tamu undangan, siapa saja yang memperlihatkan saweran uang kedalam apron diperbolehkan berdansa dengan mempelai wanitanya.
13. Adat melompati sapu kalangan turunan Afrika di Amerika
Adab melompati sapu oleh kedua pengantin wajib dilakukan dengan impian supaya dijauhkan dari nasib jelek dan masa depan suram. Selain menghormati adab istiadat warisan leluhur lompat sapu ini juga mempunyai arti meninggalkan masa kemudian dan menyambut masa depan yang lebih cemerlang
14. Gebuk kaki Calon Suami dengan Ikan Besar Yellow Corvina
Pengantin perempuan di Korea Selatan diperbolehkan memukul calon suaminya dengan ikan besar untuk menguji kekuatan cinta sejati dan karakternya. Semakin tahan gebukan membuktikan sang suami akan sabar dalam berumah tangga. Selain itu, berapa banyak jumlah gebukan di calon suami berarti semakin 'kuat' dan siap untuk menghadapi malam pertama.
15. Tradisi menculik pengantin perempuan
Budaya ini berlaku di Roma dan kaum Gypsi tapi untuk menculik perempuan dihentikan sembarangan, hanya boleh menculik perempuan yang memang benar-benar menyayangi calon pendampingnya. Jika dalam waktu 3 hari perempuan yang diculik tidak berhasil ditemukan oleh kerabat dan keluarga sang wanita, maka ia dibilang sah menjadi istri dari si penculik. Tradisi menculik pengantin ini menyerupai dengan kebudayaan suku sasak di lombok serta kebudayaan di lampung hanya bedanya gadis yang diculik tidak tinggal serumah, dirinya dititipkan kepada kerabat keluarga sang penculik.
Setelah melewati 1 malam pihak kerabat akan 'Nyelabar' yaitu pemberitahuan kepada keluarga sang gadis bahwa putrinya sedang diculik. Tahap selanjutnya kedua belah pihak keluarga akan bertemu membicarakan dan memilih tanggal baik perkawinan.
16. Penghinaan Keluarga, Semakin Menghina Semakin Mesra Hubungan Keluarga
Ada Ritual Aneh Tapi Nyata di salah satu suku lebih banyak didominasi afrika selatan, supaya keluarga sanggup lebih dekat dengan calon besannya mereka akan berbaris bangun sambil berhadap-hadapan muka. Kemudian mereka akan saling menghina, mengejek satu sama lain sepuasnya. Diyakini semakin banyak caci maki dan hinaan, semakin dekat relasi kedua keluarga pengantin.
17. Meludahi Kepala tandanya Direstui oleh Orang Tua
Orang Tua di penduduk Suku Masai, Kenya akan meludahi kepala anak dan calon menantunya sebagai tanda bahwa ia merestui relasi cinta mereka. Kebiasaan abnormal ini juga dilakukan bukan hanya dalam hal pernikahan. Ketika ada keluarga ataupun kerabat yang gres saja melahirkan, orang-orang akan meludahi kepala sang ayah/ibu sebagai ucapan selamat.
18. Ritual Perkawinan Dengan Hewan di India
Sama menyerupai halnya pernikahan dengan pohon pisang untuk menghilangkan kutukan sial. Di propinsi timur India, bayi-bayi perempuan yang terlahir dengan mempunyai gigi gingsul dianggap ditempeli hantu jahat hingga berakibat kehidupan cukup umur sang bayi nanti akan suram dan porak-poranda. Untuk itu ketika sang bayi sudah besar dan mendapatkan haid pertama ia wajib melaksanakan upacara pernikahan dengan binatang supaya kutukan hantu jahat itu sanggup hilang.
Sahabat kejadiananeh.com semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kalian, walau bergotong-royong masih banyak lagi Tradisi Pernikahan Aneh Tapi Nyata Di Dunia yang belum disebutkan.
Writer by admin kejadiananeh.com