Kisah Romantis Gadis Lumpuh Keliling Dunia
Air mata mengalir dari mataku, Saya tidak bisa menahannya, Astaga ini luar biasa! Inilah Cinta sejati. Semoga Tuhan menjaga dan melindungi mereka, Komentar Wanita berjulukan Deborah Tiyatiye Eton yang melihat Kisah Mengharukan Pria Wujudkan Impian Pacarnya Yang Lumpuh Keliling Cina Naik Kursi Roda. Pria Sejati ini berjulukan Ding Yizhou dari Guangxi, China, ia bertekad memenuhi keinginan kekasihnya Lai Min yang menderita lumpuh untuk berkeliling China.
Meski Kekasih Ding menderita penyakit serius sebab tidak bisa berjalan atau menelan makanan. Tetapi gadis ini mempunyai keinginan untuk keliling dunia meski harus memakai dingklik rodanya. Dengan ditemani anjing setianya, Ding tetapkan untuk menciptakan mimpi sang kekasih menjadi kenyataan. Dia melaksanakan persiapan untuk perjalanan ini selama dua hari. Latihan berjalan dan berkemah mereka lakukan sebelum memulai perjalanan pada hari Sabtu, 3 Januari 2015 kemarin.
Meski Kekasih Ding menderita penyakit serius sebab tidak bisa berjalan atau menelan makanan. Tetapi gadis ini mempunyai keinginan untuk keliling dunia meski harus memakai dingklik rodanya. Dengan ditemani anjing setianya, Ding tetapkan untuk menciptakan mimpi sang kekasih menjadi kenyataan. Dia melaksanakan persiapan untuk perjalanan ini selama dua hari. Latihan berjalan dan berkemah mereka lakukan sebelum memulai perjalanan pada hari Sabtu, 3 Januari 2015 kemarin.
Ding dan kekasihnya akan mengikuti rute perjalanan yang berbentuk hati pada peta sebagai simbol cinta mereka. Mereka bahagia sekali menempuh perjalanan ini demi mimpi sang kekasih. Mereka akan berhenti untuk beristirahat di Changsha, Provinsi Hunan dan Wuhan, lalu lanjut ke Provinsi Hubei sebelum mencapai arah barat Provinsi Sichuan.
Pada ketika ini, dengan fasilitas transportasi dan informasi, bepergian telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi, bagi Ding dan kekasihnya melaksanakan perjalanan yang jauh sangatlah sulit. Keterbatasan kekasihnya yang tak bisa berjalan menjadi kendala.
Pada ketika ini, dengan fasilitas transportasi dan informasi, bepergian telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi, bagi Ding dan kekasihnya melaksanakan perjalanan yang jauh sangatlah sulit. Keterbatasan kekasihnya yang tak bisa berjalan menjadi kendala.
Orang yang paling khawatir akan perjalanan ini ialah ibu Ding. Ding berharap ibunya memahami dan memberkati cinta mereka. Lai sendiri menderita penyakit ataksia cerebellar, suatu kondisi yang mempengaruhi sistem syaraf dan koordinasi otot. Untuk perjalanan ini Ding hanya mempunyai anggaran 700 yuan atau sekitar Rp 1,4 juta. Dengan keterbatasan dana, Ding mempunyai inspirasi yang kreatif untuk transportasi perjalanan ini. Ding pun merancang dingklik roda yang nyaman bagi kekasihnya untuk perjalanan ini.
Anjing kesayangan yang terlatih dipakai untuk menarik dingklik roda. Awalnya Ding akan memakai dua anjing, tetapi, satu anjing diracun dan dibawa kabur oleh pencuri anjing beberapa ahad sebelum keberangkatan mereka. Ding pun balasannya mengayuh sepedanya dengan hati-hati untuk menarik dingklik roda yang dinaiki kekasihnya. Untuk mendapat uang tambahan, Ding akan melaksanakan perjuangan potong rambut keliling disela-sela waktu perjalanannya.
Foto Ding dan kekasihnya yang melaksanakan perjalanan romantis ini di unggah ke Facebook oleh kantor info lokal China. Banyak yang berkomentar haru pada pasangan ini. Perjalanan ini menjadi kenangan paling berkesan dalam hidup mereka. Karena cinta yang tulus, tidak hanya terbukti dari rayuan atau materi, tapi pengorbanan dalam melaksanakan suatu tindakan. True Love never die, Sebuah Kisah Cinta Paling Romantis, Tentang Seorang Pria yang Wujudkan Impian Kekasihnya yang Cacat.
Source vemale.com